Total Tayangan Halaman

Kamis, 07 Agustus 2025

Bahasa Lampung Kelas 9 Semester Ganjil "Peribahasa", Kamis 7 Agustus 2025

Assalammualaikum Wr. Wb..

Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian...

Saatnya kita masuki pembelajaran Bahasa Lampung Kelas 9 hari ini Kamis 7 Agustus 2025, Pada Pelajaran hari ini kita akan membahas tentang "Peribahasa". Silahkan dibaca dan dipahami materinya serta ikuti instruksi diakhir materi pembahasan,. 

 

BAB 2 

 

CP : Mengungkapkan dan menginformasikan sesuatu dengan menggunakan kalimat-kalimat bahasa Lampung yang sederhana dan efektif

TP : Mengungkapkan dan memaknai ungkapan tradisional (Pribahasa) dengan bahasa Lampung yang efektif

Alur Tujuan Pembelajaran : 

  1. Peserta didik mampu mengemukakan pribahasa dengan bahasa Lampung
  2. Peserta didik mampu menentukan makna pribahasa Lampung
  3. Peserta didik mampu menyebutkan pribahasa dalam bahasa Lampung
  4. Peserta didik mampu menggali pribahasa-pribahasa dalam bahasa Lampung

Peribahasa (Sesikun) 
(Pertemuan 2)

 

Peribahasa (Sesikun) merupakan kalimat khiasan yang berisikan kejadian-kejadian sehari-hari yang diperbuat oleh seseorang. Pada peribahasa dalam Bahasa Indonesia dibagi menjadi 5 kelompok bagian yaitu :
Pepatah, perumpamaan, bidal, ibarat, pemio 


Pepatah
Ialah khiasan tentang keadaan atau kelakuan seseorang. Dalam pepatah tidak ada unsur sindiran dan kalimat tersebut terbentuk kalimat selesai (Biasanya digunakan untuk mematahkan lawan bicara)
Contoh : (O) Ibung mak jaweh jak ghuppunno
               (A)    Ibung mak jawoh jak ghumpunni
               Artinya : Rebung tidak jauh dari rumpunnya
               Maknanya: watak atau sifat anak tidak berjauhan dengan sifat orang tuanya 
 

1.   Perumpamaan

Adalah pengungkapan keadaan atau kelakuan seseorang dengan menjawab perbandingan dari alam sekitar. Dalam perumpamaan memperbandingkan benda-benda disekitar dengan perbuatan atau kelakuan dengan membubuhi kata Ghegeh (Seperti).

Contoh : (O) Ghegeh nyappakken seghek di lem ulek

(A)    Gegoh nyampakkon seghok di lom ulok

Artinya : Seperti Melemparkan jarum kedalam lubuk.

Maknanya : menempatkan sesuatu yang tidak mungkin bisa Kembali atau membuat suatu masalah yang rumit.

2.  Bidal

Adalah khiasan yang mengandung nasehat, peringatan, sindiran dan motivasi. Dalam bidal berisikan kalimat yang tidak lengkap dan ada unsur himbauan, ajakan dan petuah atau nasehat yang baik.

Contoh : (O) Sebalak kapal, sebalak umbakno

(A)    Sebalak kapal, sebalak umbakni

Artinya : sebesar kapal sebesar ombaknya

Maknanya : Tetap semangat dalam berusaha karena semakin sukses seseorang maka akan semakin banyak pula cobaannya.

3.  Ibarat

Dalam peribahasa berbentuk ibarat hampir sama dengan peumpamaan menggunakan kata Ghegeh namun kalimat tersebut dilengkapi dengan sedikit penjelasan.

Contoh : (O) Ghegeh Ngelucukken / aseu kecepet

(A)    Gegoh ngelupukko kaci kejepit, ya lupuk malah ngeghoh

Artinya : Seperti melepaskan anjing kejepit, dia lepas malah menggigit.

Maknanya : Menolong orang lain yang kesusahan , ternyata bukan dibalas kebaikan mslsh malah merugikan.

 

Beberapa contoh peribahasa Lampung:

·           "Gegoh kemincak di bah sughu": yang berarti "Seperti katak di bawah tempurung," (perumpamaan untuk orang yang pengetahuannya sempit). 

·           "Ibung mak jaweh jak ghuppun": yang berarti "Rebung tidak jauh dari rumpun," (perumpamaan tentang anak yang tidak jauh berbeda dari orang tua). 

·           "Kacak matei mandi ghah jak ughik keno jajah": yang berarti "Lebih baik mati mandi darah daripada hidup kena jajah," (ungkapan semangat juang dan harga diri). 

·           "Ampang Pungu": yang berarti "Ringan tangan, rajin, tidak malas". 

Fungsi peribahasa dalam Bahasa Lampung:

·           Sebagai nasihat: Memberikan pelajaran moral dan etika kepada masyarakat.

·           Sebagai motivasi: Memberikan semangat dan dorongan untuk mencapai tujuan.

·           Sebagai sindiran: Menyampaikan kritik secara halus dan tidak langsung.

·           Sebagai perbandingan: Menjelaskan suatu keadaan dengan membandingkannya dengan hal lain.

·           Sebagai pemanis bahasa: Membuat bahasa menjadi lebih indah dan menarik. 

Pentingnya mempelajari peribahasa Lampung:

·           Memahami budaya dan nilai-nilai luhur masyarakat Lampung.

·           Memperkaya kosakata dan kemampuan berbahasa Lampung.

·           Melestarikan bahasa dan budaya Lampung agar tidak punah. 

Tips mempelajari peribahasa Lampung:

·           Mendengarkan cerita dari orang tua: Belajar dari pengalaman dan pengetahuan orang-orang tua yang sering menggunakan peribahasa dalam percakapan sehari-hari.

·           Membaca buku atau artikel tentang peribahasa Lampung: Memperluas pengetahuan tentang berbagai macam peribahasa.

·           Berlatih menggunakan peribahasa dalam percakapan sehari-hari: Membiasakan diri menggunakan peribahasa agar lebih fasih dan lancar. 

Tugas..!

Coba Buatlah satu Peribahasa / Sesikun yang kamu tau berbahasa lampung, kmudian bacakan didepan kelas. 
berilah temanmu kesempatan untuk menebak arti dan maksudnya..!

 

Materi Pembelajaran INFORMATIKA Kelas 8 Semester Ganjil "Literasi Digital - Aplikasi Pengolah Kata", Jum'at 12 September 2025

Assalammualaikum Wr. Wb.. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian... Saatnya kita masuki pembelajaran INFORMATIKA Kelas 8 hari ini Jum'at J...