Materi TIK Kelas 9 Kecepatan Akses Internet
Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang
menentukan hal tersebut, antara lain:
1. Bandwidth
2. Server Proxy
3. Backbone
4. Keamanan Data
5. Layanan yang Diberikan
6. Teknologi yang Digunakan
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet,
1. Faktor internal:
-
Spesifikasi
komputer
-
Sistem
operasi
-
Browser
2. Faktor eksternal:
-
Tempat
tinggal berada
-
Tower
akses point operator
-
User
1. Kecepatan Transfer Data
a. Bandwith
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh
data-data yang di transfer. Bandwidth dapat di analogi kan
sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan. Bagaimana
apabila kendaraan yang lewat sama banyak? Tentu gerakannya menjadi lebih
lambat. Coba pikirkan bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat bergerak
cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui bandwidth yang
dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.
Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi
apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah
suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke
tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat
dipakai untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital.
Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk
mengukur aliran data digital.
Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering
disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah
basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa
banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang
lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.
Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan
kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet
yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara
mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput?
Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang
dapat dikirimkan dalam satu detik. Berikut adalah rumus dari bandwidth:
Keterangan :
- bits : bit per secon
- s : secon (detik)
Sedangkan throughput walaupun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada
suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang
digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan,
misalnya kita menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload file
sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu
sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4
detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb,
sedangkan waktu download-nya adalah 4 detik,
maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut
sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.
Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat
jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor
yang menentukan bandwidth dan throughput adalah:
·
Piranti jaringan
·
Tipe data yang ditransfer
·
Topologi jaringan
·
Banyaknya pengguna jaringan
·
Spesifikasi komputer client/user
·
Spesifikasi komputer server
·
Induksi listrik dan cuaca
·
dan alasan-alasan lain.
Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan
keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi
yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang menebarkan janji
bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.
b. Server
Proxy
Untuk
mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server
proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan.
Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website
favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server tersebut
menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi
website favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server website tersebut,
tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server
proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan
tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering
dikunjungi.
c. Backbone
Backbone adalah saluran
koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan
teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari
perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara
bersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses
masing-masing ISP.
d. Keamanan
Data
Data yang dipindahkan
tentu harus aman dari gangguan baik berupa kelengkapan data maupun kualitas
data. Untuk itu sistem jaringan perlu menyediakan pengamanan data.
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu
kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk
keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada
kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari
computer lokal ke computer server di internet) dan download (mengambil
data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.
e. Layanan
yang diberikan
Kita
juga membutuhkan teknologi sehingga dapat memuaskan seluruh layanan yang
disediakan kepada semua pelaggan.
2. Kecepatan Akses Internet
a. Dial-Up
(Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara. Ada beberapa pilihan tipe kecepatan internet yang dapat kita gunakan, berikut ini adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang kita pilih
Apakah
di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah
merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat
terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet
menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up
melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita.
terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone
reguler (PSTN) contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini
pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses
Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya
adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses
internet menggunakan dial-up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte
persecond (kbps).
b. ADSL
(Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL
(Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang
bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama
perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional
(yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan
kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di
sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran
telepon dan saluran modem).
Berapakah
Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet
menggunakan ADSL:
1. Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum
yang didapatkan mendekati 337 kbps.
2. Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata
(kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
3. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum
yang didapatkan mendekati 450 kbps.
4. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata
(kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
c. GPRS
(Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Tentu
Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan
komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi
data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General
Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan
dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem
GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing)
Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun
jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam
teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps,
sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke
komputer, notebook dan handheld computer. Namun,
dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai
berikut:
·
Konfigurasi
dan alokasi time slot pada level BTS
·
Software
yang dipergunakan
·
Dukungan
fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini
menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS
terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6
kbps.
d. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G (dibaca: triji)
adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation
technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan
teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G
sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
·
Sebesar
144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
·
Sebesar
384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
·
Sebesar
2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan
3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang
berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa
memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi
3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network
element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband
wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju
penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang
memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah
dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G
pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam
bidang telekomunikasi.
e. Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan
kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal
dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa
kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki
pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal
Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b,
seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru
tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi
(Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan
cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,
Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena
teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet
atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café
yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah
kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan
tergantung sinyal yang diperoleh.
f. Wireless
Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband)
Wireless
Broadband
memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat termasuk
ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless
Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi
standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100
meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari
stasiun pemancarnya.
Akses
Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima didalam kendaraan
berkecepatan 60 kilometer per jam. Wi-Bro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics
and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari
Wi-max Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga
50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data
berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
g. LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
Local
Area Network biasa
disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah
kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan
perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini
teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan
untuk membentuk LAN.
h. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Pernahkan
Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV
kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah
banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet
dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan
menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan
bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan
TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum
27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream
(kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem
kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari "TV kabel" menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah "pemisah saluran" (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar