Assalammualaikum Wr. Wb..
Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian...
Saatnya
kita masuki pembelajaran Bahasa Lampung Kelas 7 hari ini Kamis 4
September 2025, Pada Pelajaran hari ini kita akan membahas tentang "Wawarahan - Difabel". Silahkan dibaca dan dipahami materinya serta ikuti instruksi diakhir materi pembahasan,.
BAB 1
CP: Siswa mampu memahami dan mengungkapkan isi wacana lisan baik sastra maupun non sastra
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menentukan unsur intristik dari wawarahan bahasa Lampung
Alur Tujuan Pembelajaran :
- Menentukan tokoh-tokoh wawarahan yang dibaca/didengarkan
- Menjelaskan karakter tokoh
- Menyebutkan latar/setting
- Menentukan tema wawarahan yang dibaca/didengarkan
Materi Pelajaran : Wawarahan “Landak Sai Punggah”
Metode Pembelajaran :- Base Learning
- Penugasan
Penilaian Harian (Asesmen Formatif)
(Pertemuan 4)
1. Pengertian Warahan:
- Warahan adalah cerita atau kisah yang disampaikan secara lisan dengan irama tertentu.
- Warahan juga dikenal sebagai wawarahan dalam Bahasa Lampung, yang berarti "berita" atau "cerita", menurut Kamus Bahasa Lampung.
- Cerita ini biasanya mengandung pesan moral dan nilai-nilai budaya.
- Tema: Ide pokok atau gagasan utama yang ingin disampaikan dalam cerita.
- Tokoh dan Penokohan: Pelaku dalam cerita, termasuk tokoh protagonis (baik), antagonis (jahat), dan tritagonis (netral).
- Latar: Tempat, waktu, dan suasana terjadinya cerita.
- Alur/Plot: Jalan cerita atau rangkaian peristiwa dalam cerita.
- Konflik: Masalah atau pertentangan yang terjadi dalam cerita.
- Amanat: Pesan moral yang ingin disampaikan penulis.
- Mite: Cerita tentang dewa-dewa dan awal mula alam semesta.
- Legenda: Cerita tentang asal usul suatu tempat atau benda.
- Dongeng: Cerita rakyat yang mengandung unsur fantasi dan nilai-nilai moral.
- Epos: Cerita kepahlawanan yang panjang.
- Cerita Binatang: Cerita yang tokohnya adalah binatang.
- Contoh warahan yang sering diangkat adalah cerita tentang asal usul suku Lampung, kisah-kisah kepahlawanan, dan cerita untuk anak-anak.
- Warahan juga bisa berupa nyanyian rakyat (lagu daerah).
- Warahan biasanya disampaikan oleh seorang Pewara (penyampai cerita).
- Warahan bisa disampaikan secara lisan, terkadang diiringi musik tradisional seperti gambus lunik.
- Penyampaian wawarahan bisa dilakukan diberbagai kesempatan, termasuk saat santai atau acara adat.
- Sebagai sarana hiburan dan pendidikan.
- Sebagai media untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi Lampung.
- Sebagai alat untuk menyampaikan pesan moral dan nasihat.
- Penting untuk diingat: Warahan merupakan bagian dari warisan budaya takbenda Lampung yang perlu dilestarikan
TUGAS..!
Bacalah Naskah Cerita Wawarahan Difabel Berikut..!
LANDAK SAI PUNGGAH
Landak Yakdolah Binatang Sai Badanne Hampir Gegoh Tikus, Bidane Ngedok Bulu Sai Tajom. Suatu Ghani Sewaktu Ya Lagi Lapah Lapah Tungga Jama Kelinci Kijang Ghik Memai. Waktu Tin Tungga Kelinci Nagu Jam Landak" Hai Landak Niku Haga Mit Dipa?" Kidang Landak Mak Ngejawab Cawane Kelinci, Kijang Cawa Jama "Niku Cak Mak Ngejawab Cawane Kelinci". Hane Landak "Haga Api Nyak Ngicik Jama Kelinci Nyak Kan Lebih Hebat Jak Kelinci. Liyak Buluku Tajom Warnane Halom Sambil Nunjukko Badanne Bahwa Iya Punggah.
Ghadu Jak Hena Landak Teghus Lapah, Ulih Kepalaian Iya Bugendom Di Bah Batang Gedang Mak Dipandai Buah Gedang Wat Sai Ghadu Mesak, Bahkan Hampir Gegoh. Lagi Tahabu Angin Kencog Ghatong Gedang Ngelatu Landak Sai Lagi Tahabu. Gedang Nancop Di Tundunne Landak. Ulih Kena Bulune Sai Tajom Landak Kesakikan. Ia Mak Dacok Lapah Ulih Kebiyaan.
Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan benar
- Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat pada wawarahan?
- Jelaskan karakter masing-masing tokoh?
- Jelaskan tema wawarahan yang didengar?
- Ada berapa tokoh dalam wawarahan Napuh Jadi Hakim?
Kerjakanlah Soal Pada Lembar Asesmen yang dibagikan oleh guru mapel dan soal-soal meliputi materi yang sudah pernah dipelajari...!
Jika masih ada yang belum dimengerti dari pembahasan materi diatas, siswa/i dapat menanyakan langsung kepada Guru mapel..
Trimakasih Wassalammualaikum Wr Wb....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar