Total Tayangan Halaman

Selasa, 29 Juli 2025

Materi Pembelajaran INFORMATIKA Kelas 9Semester Ganjil "Berpikir Komputasional - Review Studi Kasus soal Bebras", Jumat 29Juli 2025

 Assalammualaikum Wr. Wb..

Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian...
Saatnya kita masuki pembelajaran TIK Kelas 9 hari ini Jum'at 29 Juli 2025, Pada  Pembelajaran hari ini kita akan membahas tentang
"Fungsi". Silahkan dibaca dan dipahami materinya serta ikuti instruksi diakhir materi pembahasan,. 

 

MA 2 : Berpikir Komputasional

Fase    : D
CP       :
Peserta didik mampu memahami konsep himpunan data terstruktur dalam kehidupan sehari-hari, memahami konsep lembar kerja pengolah data dan  menerapkan berpikir komputasional dalam menyelesaikan persoalan yang mengandung himpunan data berstruktur sederhana dengan volume kecil, dan mendisposisikan berpikir komputasional yang  diperlukan pada berbagai bidang; mampu menuliskan sekumpulan  instruksi dengan menggunakan  sekumpulan kosakata terbatas  atau simbol dalam format  pseudocode.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta Didik Mampu mendisposisikan berpikir komputasional yang diperlukan pada berbagai bidang

Alur Tujuan Pembelajaran :

  1. Peserta didik mampu mendisposisikan berpikir komputasional yang diperlukan padaKaitan dengan Bidang Pengetahuan Lain 

Metode Pembelajaran :
Best Learning 


BERPIKIR KOMPUTASI (
Computational Thinking)
(Pertemuan 2)

Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah suatu metode dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika), Menyajikan soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional.

Computational thinking atau berpikir komputational merupakan konsep berpikir yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di sekitar, memahaminya, kemudian mengembangka suatu metode pendekatan untuk menemukan solusi yang inovatif dengan bantuan perangkat teknologi komputer. Agar dapat menangani permasalahan kompleks dan memberikan solusi yang inovatif.

berpikir komputasional mempunyai empat pilar teknik kunci pendekatan, yaitu:

1.   Dekomposisi.

Adalah metode menyelesaikan masalah yang dilakukan dengan cara memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah diselesaikan.Contoh:

Dalam pembuatan produk makanan ringan yang terbuat dari kentang. Metode dekomposisinya :

  1. Produk makanan ringan seperti apa yang akan dibuat..?
  2. Apa rasa yang akan diberikan..?
  3. Apa saja bumbu dan bahan yang perlu disediakan..?
  4. Apa packaging yang digunakan..?
  5. Bagaimana cara produksinya..?
  6. Siapa saja yang menjadi target pasarnya..?
  7. Apa strategi pemasaran yang dilakukan..?

2.   Pengenalan pola.

Adalah teknik pemecahan masalah dengan memperhatikan pola permasalahan tersebut. Biasanya pola dapat dibangun dengan berbagai cara seperti bentuk, prilaku, bahan, suara, gerakan, kecepatan gerak, pertambahan, arah gerak, warna, dan lain sebagainya.

Contoh :
Perhatikan barisan angka berikut : 2 6 10 14 18 ?

Penyelesaian : dengan memperhatikan barisan angka di atas kita dapat menyimpulkan bahwa pola untuk menjawab angka berikutnya adalah dengan menggunakan pola penambahan bilangan 4 (+4). Maka jawaban untuk bilangan terakhir pada soal di atas adalah 22

3.   Abstraksi.

Adalah kemampuan memilah data yang sesuai dan relevan dari data yang tidak sesuai dan perlu diabaikan yang akhirnya dapat menemukan pola yang berujung pada solusi.

Contoh :

Gambar di atas adalah atribut seseorang siswa smp yang akan digunakan untuk pendaftaran ke SMA.

Penyelesaian :

Dengan menggunakan teknik abstraksi kita bisa membuang atribut yang tidak diperlukan pada gambar di samping yaitu, hobi dan makanan Kegemaran.

4. Berpikir algoritma.
Berpikir algoritma adalah cara berpikir dengan merencanakan atau langkah-langkah instruksi yang dijalankan untuk memecahkan masalah.

Latihan Kaji Ulang: 

Peserta didik mengkaji / mereview ulang dalam mengerjakan aktivitas BK­-K7-­01-­U: Gelang Warna Warni

Siswa dihaíapkan menjelaskan apa jawaban dan bagaimana runtutan logika dari jawaban atas soal tersebut. Guru bisa memilih beberapa siswa secara acak menjelaskan jawaban atas soal tersebut. Guru selanjutnya berdiskusi dengan siswa dan menjelaskan cara yang paling efisien untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Walaupun setelah iterasi ke­5 manik­manik kuning masih tersisa dua buah, tetapi manik­manik teísebut sudah tidak dapat digunakan kaíena ada syaíat untuk tidak boleh menggunakan manik­manik beíwaína sama untuk diíangkai beísebelahan.

Pada umumnya, jika siswa tidak membaca soal ini dengan baik, siswa akan menjawab dengan terburu­buru dengan menjumlahkan semua banyaknya manik­manik, yaitu 5 + 3 + 7 + 2 = 17 buah. 

 

 Latihan:

Jika masih ada yang belum dimengerti dari pembahasan materi diatas, siswa/i dapat menanyakan langsung kepada Guru mapel..
Trimakasih Wassalammualaikum Wr Wb....
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Pembelajaran INFORMATIKA Kelas 9Semester Ganjil "Berpikir Komputasional - Review Studi Kasus soal Bebras", Jumat 29Juli 2025

  Assalammualaikum Wr. Wb.. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian... Saatnya kita masuki pembelajaran TIK Kelas 9 hari ini Jum'at 29 Juli...