-Membuat
notasi penulisan flowchart untuk percabangan
§Percabangan 1
kondisi
§Percabangan 2
kondisi
§Percabangan
lebih dari 2 kondisi
§Ada dua komponen utama dalam ekspresi percabangan
yaitu kondisi danpernyataan.
§Kondisi adalah syarat dilakukannya sebuah (atau
sekelompok) pernyataan,sedangkan
pernyataan dalam konteks ini adalah perintah yang
berkaitan dengansuatu kondisi.
§Contoh umum
pernyataan kondisi-pernyataan :
Jika saya belajar pemrograman dengan tekun, maka saya jadi programmer handal
Kondisi pernyataan
Kondisi
1 Percabangan
percabangan selalumemiliki kondisi dan pernyataan.
Dalam kasus percabangan dengan 1kondisi, maka hanya akan ada 1kondisi dan 1 pernyataan.
Perhatikan notasi pada flowchart disamping
Satu Kasus•
Ifkondisithenaksi1
Notasi
algoritma :
Ifkondisi-terpenuhi
(true)then
laksanakan_aksi
endif
-kondisi berupa ekspresi yang
menghasilkan true /false-aksi
berupa instruksi yang akan dilaksanakan jika kondisiyang dipasangkan dengan aksi yangbersangkutanbernilai benar.
-Bila kondisi bernilai salah,
tidak adapernyataan apapun
yang dikerjakan
Contoh Pada kasus dibawah berikut:
§Seorang
siswa berangkat kesekolah,ditengah perjalanan ban sepedayang dinaikinya
pecah. Akhirnyadiaterlambat ke sekolah dan harusmelapor ke guru
piket untukmendapatkan izinmasuk
Analisis
§Dalam kondisi normal,seharusnyasiswa tersebut tiba disekolah.
§Namun karena ada kondisi
lain,maka
dia terlambat ke sekolahdanharus melapor kegurupiket.
Percabangan 2 Kondisi
§Sebuah percabanganselaluditandai dengan kondisi danpernyataan.
§Sesuai dengan namanya (Percabangan 2 kondisi), maka dapat diambilpemahaman bahwa dalam
percabangan ini terdapat 2 kondisi dan 2pernyataan.
§Secara sederhana, kondisi pertama dan kondisi kedua salingberlawanan.
Perhatikan contohberikut:
Dua
Kasus•
Ifkondisithenaksi1elseaksi2
Notasi
Algoritma:
ifkondisi-terpenuhi (true)then
laksanakan_aksi
else kondisi_tidak_terpenuhi (false )
endif
-Digunakanuntukmengujisebuahkondisidimanajikakondisiterpenuhimakaperintahyangtelahditentukanakandijalankan,tetapijikakondisitidakterpenuhimakaperintahyang lain yangakandijalankan
Silahkan Dirangkum kedalam buku catatan dan dipahami materinya,,
hasil rangkumandi kirimkan ke W.A guru
mapel informatika dengan mencantumkan rangkuman materi + foto selvi sedang
merangkum, nama lengkap...
Tujuan: -Memahami
jenis dan fungsi dari media transmisi
pada jaringan komputer.
Media transmisi adalah media yang
menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang
jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah
yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran
data.
Jenis media transmisi ada dua, yaitu
Guided dan Unguided.
-Guided merupakan media transmisi menggunakan media kabel.
-Unguided merupakan media transmisi tanpa menggunakan
media kabel (Nirkabel).
1.Twisted Pair (shielded dan unshielded)
Bentuk kabel twisted pair sama dengan kabel
telepon. Ada dua macam bentuk kabel twisted pair, yaitu Shielded Twisted Pair
(STP) yang memiliki selubung pembungkus dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang
tidak mempunyai selubung pembungkus. Sebenarnya fungsi pembungkus ini adalah
untuk mengurangi gangguan grounding dan interferensi gelombang dari luar.
Beberapa karakteristik utama dari
kabel twisted pair adalah :
Merupakan sepasang kabel
yang dililit satu sama lain, tujuannya adalah untuk mengurangi
interferensi listrik.
Kecepatan transmisi data 10
sampai dengan 100 Mb/s.
Memakai konektor RJ-11 atau
RJ-45.
Membutuhkan hub atau switch
untuk membangun jaringan LAN.
Mudah dalam pemeliharaan
karena jika ditemukan kerusakan pada satu titik sambungan, tidak akan
mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.
2. Koaksial
Bentuk dari jenis kabel koaksial sama dengan kabel
yang biasa anda gunakan untuk menyambung antena ke televisi. Beberapa macam
kabel koaksial ini, di antaranya kabel TV, kabel Thick Coax, Thin Coax, dan
Arcnet.
Thick Coaxial atau 10Base5,
biasanya digunakan untuk jaringan LAN pada instalasi Ethernet antar
gedung.
Thin Coaxial atau RG-58,
10Base3, dan thinnet, biasanya digunakan untuk pemasangan jaringan dalam
satu ruang yang sama. Penggunaan kabel ini biasanya untuk LAN berskala
kecil (sekitar lima atau tujuh komputer).
Beberapa karakteristik utama dari kabel koaksial
adalah :
Tidak menggunakan Hub atau
Switch dalam membangun jaringan LAN.
Sulit dalam pemeliharaan
karena jika ditemukan kerusakan pada satu titik sambungan akan
mempengaruhi kinerja jaringan.
3. Kabel Serat Optik
Berbeda dengan kabel twisted pair atau koaksial
yang menggunakan tembaga sebagai medium transmisi data, kabel serat optik
menggunakan cahaya. Kabel ini berisi serat kaca tipis dan di tengahnya terdapat
core (inti) yang merupakan lubang tempat lewatnya cahaya. Diameter inti kabel
berukuran sampai skala mikrometer. Dibandingkan kabel tembaga, kabel serat
optik memiliki berat teringan yang dapat mencapai 80 kali lebih ringan dari
kabel tembaga.
Kecepatan transmisi data pada kabel serat optik
mencapai orde Giga bit per detik. Satu giga sama dengan 10 pangkat 9, artinya
satu miliar bit data yang ditransmisi dalam satu detik.
Media Nirkabel
Media Unguided adalah media yang
menggunakan sistem gelombang elektromagnetik dalam mentransmisikan informasi
dari pengirim ke penerima tanpa ada perangkat fisik yang menuntunnya. Unguided
Media ini lebih dikenal dengan istilah Wireless yaitu media transmisi tanpa
kabel. Penggunaan
media kabel ada keterbatasan, diantaranya adalah masalah jarak antar gedung.
Apakah memungkinkan jika memasang jaringan LAN untuk gedung yang berjarak lebih
dari 30 km ? Tentu jawaban ini hanya dimungkinkan apabila jaringan LAN tersebut
menggunakan media nirkabel karena masalah mobilitas dan relokasi yang mencakup
lokasi - lokasi yang tidak terjangkau oleh kabel.
Memang media nirkabel kurang
begitu banyak digunakan karena mahalnya biaya, rendahnya transmit data, serta
persyaratan - persyaratan masalah perizinan.
Beberapa macam nirkabel
berdasarkan teknik - teknik transmisi yang digunakan :
-Infra
Merah (Infrared)
Infra Merah atau Infrared adalah media
transmisi yang menggunakan radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang
lebih panjang dari cahaya tampak tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang
radio. Inframerah biasanya digunakan pada komunikasi jarak dekat seperti remote
control pada televisi maupun perangkatn elektronika lainnya.
-Gelombang
Mikro (Microwave)
Gelombang Mikro atau Microwave adalah Media
Transmisi yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super
tinggi (Super High Frequency) yaitu frekuensi yang berada di kisaran 3GHz
hingga 30GHz dengan panjang gelombang sekitar 1mm hingga 1m untuk
mentransmisikan sinyal dari pengirim ke penerima.
-Frekuensi
Radio (Radio Frequency)
Frekuensi Radio adalah media transmisi
yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan kisaran frekuensi diantara
3kHz hingga 300Ghz. Frekuensi Radio pada umumnya menggunakan antena untuk
menyebarkan gelombang elektromagnetiknya. Media Transmisi Frekuensi Radio
banyak diaplikasikan di Televisi, Radio FM.Menurut PAHL95.
-Satelit
Satelit adalah jenis Media Transmisi yang
menggunakan Satelit sebagai penerima sinyal dari stasiun bumi dan memancarnya
ke stasiun bumi lainnya. Satelit pada umumnya mengorbit di pada ketinggian
36.000km dari permukaan bumi. Setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi
pada sejumlah band frekuensi yang disebut dengan channel transponder. Media
Transmisi ini sering digunakan untuk Siaran Televisi, Telepon Jarak Jauh dan
Jaringan Bisnis Privat (Private Business Network).
Silahkan
tuliskan tahap-tahap cara membuat kabel jaringan LAN dengan media kabel
Twistet Pair dan peralatan apasaja yang harus disiapkan dalam membuat
dan memasang kabel jaringan pada video diatas.. tugas tuliskan di buku
catatan, dan dikirim hasil fotonya kepada guru Mapel BTIK segera
mungkin... Terimakasih
Tujuan: -Memahami
jenis dan fungsi dari media transmisi
pada jaringan komputer.
Media transmisi adalah media yang
menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang
jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah
yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran
data.
Jenis media transmisi ada dua, yaitu
Guided dan Unguided.
-Guided merupakan media transmisi menggunakan media kabel.
-Unguided merupakan media transmisi tanpa menggunakan
media kabel (Nirkabel).
1.Twisted Pair (shielded dan unshielded)
Bentuk kabel twisted pair sama dengan kabel
telepon. Ada dua macam bentuk kabel twisted pair, yaitu Shielded Twisted Pair
(STP) yang memiliki selubung pembungkus dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang
tidak mempunyai selubung pembungkus. Sebenarnya fungsi pembungkus ini adalah
untuk mengurangi gangguan grounding dan interferensi gelombang dari luar.
Beberapa karakteristik utama dari
kabel twisted pair adalah :
Merupakan sepasang kabel
yang dililit satu sama lain, tujuannya adalah untuk mengurangi
interferensi listrik.
Kecepatan transmisi data 10
sampai dengan 100 Mb/s.
Memakai konektor RJ-11 atau
RJ-45.
Membutuhkan hub atau switch
untuk membangun jaringan LAN.
Mudah dalam pemeliharaan
karena jika ditemukan kerusakan pada satu titik sambungan, tidak akan
mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.
2. Koaksial
Bentuk dari jenis kabel koaksial sama dengan kabel
yang biasa anda gunakan untuk menyambung antena ke televisi. Beberapa macam
kabel koaksial ini, di antaranya kabel TV, kabel Thick Coax, Thin Coax, dan
Arcnet.
Thick Coaxial atau 10Base5,
biasanya digunakan untuk jaringan LAN pada instalasi Ethernet antar
gedung.
Thin Coaxial atau RG-58,
10Base3, dan thinnet, biasanya digunakan untuk pemasangan jaringan dalam
satu ruang yang sama. Penggunaan kabel ini biasanya untuk LAN berskala
kecil (sekitar lima atau tujuh komputer).
Beberapa karakteristik utama dari kabel koaksial
adalah :
Tidak menggunakan Hub atau
Switch dalam membangun jaringan LAN.
Sulit dalam pemeliharaan
karena jika ditemukan kerusakan pada satu titik sambungan akan
mempengaruhi kinerja jaringan.
3. Kabel Serat Optik
Berbeda dengan kabel twisted pair atau koaksial
yang menggunakan tembaga sebagai medium transmisi data, kabel serat optik
menggunakan cahaya. Kabel ini berisi serat kaca tipis dan di tengahnya terdapat
core (inti) yang merupakan lubang tempat lewatnya cahaya. Diameter inti kabel
berukuran sampai skala mikrometer. Dibandingkan kabel tembaga, kabel serat
optik memiliki berat teringan yang dapat mencapai 80 kali lebih ringan dari
kabel tembaga.
Kecepatan transmisi data pada kabel serat optik
mencapai orde Giga bit per detik. Satu giga sama dengan 10 pangkat 9, artinya
satu miliar bit data yang ditransmisi dalam satu detik.
Media Nirkabel
Media Unguided adalah media yang
menggunakan sistem gelombang elektromagnetik dalam mentransmisikan informasi
dari pengirim ke penerima tanpa ada perangkat fisik yang menuntunnya. Unguided
Media ini lebih dikenal dengan istilah Wireless yaitu media transmisi tanpa
kabel. Penggunaan
media kabel ada keterbatasan, diantaranya adalah masalah jarak antar gedung.
Apakah memungkinkan jika memasang jaringan LAN untuk gedung yang berjarak lebih
dari 30 km ? Tentu jawaban ini hanya dimungkinkan apabila jaringan LAN tersebut
menggunakan media nirkabel karena masalah mobilitas dan relokasi yang mencakup
lokasi - lokasi yang tidak terjangkau oleh kabel.
Memang media nirkabel kurang
begitu banyak digunakan karena mahalnya biaya, rendahnya transmit data, serta
persyaratan - persyaratan masalah perizinan.
Beberapa macam nirkabel
berdasarkan teknik - teknik transmisi yang digunakan :
-Infra
Merah (Infrared)
Infra Merah atau Infrared adalah media
transmisi yang menggunakan radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang
lebih panjang dari cahaya tampak tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang
radio. Inframerah biasanya digunakan pada komunikasi jarak dekat seperti remote
control pada televisi maupun perangkatn elektronika lainnya.
-Gelombang
Mikro (Microwave)
Gelombang Mikro atau Microwave adalah Media
Transmisi yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super
tinggi (Super High Frequency) yaitu frekuensi yang berada di kisaran 3GHz
hingga 30GHz dengan panjang gelombang sekitar 1mm hingga 1m untuk
mentransmisikan sinyal dari pengirim ke penerima.
-Frekuensi
Radio (Radio Frequency)
Frekuensi Radio adalah media transmisi
yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan kisaran frekuensi diantara
3kHz hingga 300Ghz. Frekuensi Radio pada umumnya menggunakan antena untuk
menyebarkan gelombang elektromagnetiknya. Media Transmisi Frekuensi Radio
banyak diaplikasikan di Televisi, Radio FM.Menurut PAHL95.
-Satelit
Satelit adalah jenis Media Transmisi yang
menggunakan Satelit sebagai penerima sinyal dari stasiun bumi dan memancarnya
ke stasiun bumi lainnya. Satelit pada umumnya mengorbit di pada ketinggian
36.000km dari permukaan bumi. Setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi
pada sejumlah band frekuensi yang disebut dengan channel transponder. Media
Transmisi ini sering digunakan untuk Siaran Televisi, Telepon Jarak Jauh dan
Jaringan Bisnis Privat (Private Business Network).
Silahkan tuliskan tahap-tahap cara membuat kabel jaringan LAN dengan media kabel Twistet Pair dan peralatan apasaja yang harus disiapkan dalam membuat dan memasang kabel jaringan pada video diatas.. tugas tuliskan di buku catatan, dan dikirim hasil fotonya kepada guru Mapel BTIK segera mungkin... Terimakasih