BAB I
F. INTRANET
Intranet merupakan suatu jaringan
privasi yang terhubung dengan menggunakan protokol internet TCP/IP dengan tujuan
berkomunikasi
dan mengirim informasi rahasia hanya dalam lingkup terbatas seperti sekolah
atau perusahaan.
Intranet umumnya digunakan oleh suatu organisasi atau perusahaan
dan tidak dapat diakses oleh pihak luar secara umum.
Biasanya intranet
digunakan di suatu perusahaan atau lembaga. Ditujukan bagi karyawan dan
pimpinan internal perusahaan, serta di-bangun atas dasar kebutuhan perusahaan
atau lembaga tersebut.
Perbedaan Antara Internet dan Intranet
Internet :
- Jaringan yang sangat Luas (Internasional Bahkan Sedunia)
- Memiliki Jaringan yang Kuat
- Perkembangan yang Sangat Pesat
- Bisa di akses kapan saja dan dimana saja
Intranet:
- Jaringan yang kecil dan sempit (hanya mencakup wilayah lokal)
- Perkembangannya yang lambat
- Biasa digunakan oleh perkantoran, sekolah, universitas, rumah sakit, dll
Definisi Intranet Menurut
beberapa ahli
Berikut sejumlah pengertian
Intranet menurut para ahli
- Miftakul Amin
“intranet adalah local area
network (LAN) dengan menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas
Internet, dan diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal.”
- Turban, King, Lee, dan Liang (2010)
“intranet
merupakan suatu jaringan perusahaan ataupun pemerintah atau organisasi yang
menggunakan tools dalam internet, seperti web browser dan internet protocol dan
digunakan perusahaan sebagai media komunikasi dan kolaborasi.”
- O’Brien dan Marakas (2011)
“Intranet
adalah suatu jaringan di dalam sebuah organisasi dengan menggunakan teknologi
internet (seperti web browser dan server, TCP/IP protokol jaringan, penerbitan
dokumen HTML hypermedia dan database, dan lain-lain) untuk menyediakan
lingkungan internet dalam suatu perusahaan untuk berbagi informasi, komunikasi,
kolaborasi, serta dukungan dari proses bisnis.”
Dari
pengertian diatas dapat disimpulkan intranet adalah sebagai sebuah jaringan
dengan menggunakan teknologi internet namun hanya dalam lingkup tertentu atau
terbatas seperti satu perusahaan atau satu organisasi.
Sejarah
Intranet
Sebelum lebih dalam mengenai intranet, kita perlu
tahu dahulu bagaimana sejarah intranet itu sendiri. Intranet muncul dari
ditemukannya World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners Lee beserta rekan-rekannya
pada tahun 1989. Pada saat itu, internet dan jaringan komputer pribadi masih sangat
populer di berbagai perusahaan dan organisasi.
Barulah
pada tahun 1995, intranet mulai diperkenalkan oleh beberapa provider produk
jaringan dengan format sesuai kebutuhan organisasi berupa web pada suatu
perusahaan. Ada berbagai perusahaan yang mulai menggunakan intranet dalam
melakukan kegiatan seperti berkomunikasi data standar hingga mengirimkan
informasi dan data rahasia.
Semakin
berkembangnya intranet juga tidak pernah lepas dari perkembangan internet.
Keduanya dapat membantu menyelesaikan berbagai jenis masalah dalam perusahaan,
seperti efektivitas dan efisiensi kerja. Selain itu, intranet juga digunakan
sebagai alat untuk membantu aplikasi seperti manajemen proyek, manajemen
hubungan dengan pelanggan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas
perusahaan atau organisasi.
Manfaat
Seperti
yang telah disebutkan bahwa intranet memiliki fungsi utama dalam menghubungkan
beberapa komputer atau perangkat jaringan dalam suatu organisasi. Selain itu,
ada fungsi dan manfaat lain dari intranet, diantaranya adalah:
- Memudahkan pekerjaan. Dengan menggunakan intranet, setiap perangkat atau orang dalam sebuah organisasi dapat bertukar informasi baik antar divisi, maupun secara horizontal dan vetikal dengan mudah sehingga lebih memudahkan dalam bekerja.
- Efisiensi biaya dan waktu. Adanya intranet dapat meningkatkan efisiensi biaya serta waktu yang dibutuhkan dalam bekerja.
- Operasi dan manajemen. Dengan kemudahan intranet di dalam perusahaan sangat membantu proses operasional dan pengambilan keputusan, baik secara internal maupun antar organisasi.
- Lebih modern. Dengan sistem intranet, suatu organisasi lebih modern dalam melakukan komunikasi dan bekerjasama dalam memungkinkan munculnya berbagai ide untuk kemajuan organisasi.
Kelebihan
dan Kekurangan Intranet
Sama
dengan teknologi sebelum-sebelumnya, intranet sebagai suatu teknologi juga
memiliki kelebihan dan kelemahan. Berikut adalah kelebihan dan kelemahan
intranet, diantaranya adalah:
Kelebihan
- Membantu proses komunikasi dan kerjasama antar individu dalam suatu perusahaan atau organisasi.
- Bisa dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam angka meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan produk industri.
- Memudahkan terjalinnya keseragaman informasi yang diterima oleh setiap orang dalam organisasi.
- Dapat meningkatkan kualitas kerjasama tim dalam organisasi karena mudah mengakses informasi internal.
- Membantu meningkatkan respon terhadap kebutuhan dan keluhan pelanggan melalui layanan pelanggan.
- Meningkatkan efisiensi biaya dan waktu sesuai dengan kebutuhan (workflow, kolaborasi, enterprise connectivity).
- Memiliki fasilitas-fasilitas layaknya jaringan internet berupa email, FTP, Telnet, Rlogin, SMNP, dll sehingga mempermudah aktivitas.
Kekurangan
·
o
- Memerlukan pelatihan yang membutuhkan waktu cukup lama untuk mendidik anggota dalam menggunakan intranet.
- Membutuhkan tenaga ahli dalam membangun dan mengembangkan intranet dalam suatu organisasi karena tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.
- Memungkinkan terjadinya overload (data penuh) karena bebasnya pengiriman pesan antar pengguna intranet jika tidak dilakukan kontrol yang tepat.
- Dapat menyebarkan informasi yang salah juga mungkin beredar melalui intranet, sehingga kesadaran moral setiap pengguna sangat diperlukan.
- Intranet dapat berdampak kepada banyak resource yang digunakan sehingga membutuhkan biaya lagi untuk membangun server yang handal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar