Total Tayangan Halaman

Senin, 10 Agustus 2020

Materi Daring Kelas 9B "K3 (KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA) Senin 10 Agustus 2020




K3 (KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)
1 .  Faktor Ergonomis (Kenyamanan)
Jika setiap hari kita bekerja di depan komputer, maka suka atau tidak suka monitor adalah sahabat dekat kita. Tetapi sadarkah bahwa sahabat yang ini bisa menjadi biang penyakit, selain menghibur kita dengan warna-warni tampilannya? Memang monitor tampaknya hanya berhubungan dengan mata kita saja. Namun ternyata, otot leher, kepala, mata, pundak, lutut, kaki, dan lain-lain akan ikut terbawa oleh mata yang terpaksa harus terfokus terus ke layar monitor. Hal tersebut bisa menyebabkan kepala pusing, pundak pegal, pinggang linu, mata kabur, leher kaku, dan sebagainya. Beberapa pendapat dan penelitian orang tentang aspek ergonomi dan kesehatan yang berkaitan dengan monitor berikut ini akan membantu kita.

Mata adalah organ tubuh yang berhubungan langsung dengan monitor komputer. Bagi yang sehari-harinya harus menghadapi layar monitor, mungkin pernah mengalami gejala-gejala seperti sakit kepala, kehilangan fokus, mata lelah dan panas, ketegangan mata, pandangan ganda, pandangan kabur, dan sakit leher atau bahu.

Penyebab utama ketidaknyamanan mata adalah silau dan pantulan yang dihasilkan oleh cahaya baik oleh lampu ruangan maupun sinar matahari yang dipantulkan oleh monitor. Ada berbagai cara untuk mengatasi masalah-masalah ini, antara lain sebagai berikut.

        Mengatur sumber cahaya pada ruangan.
        Menempatkan lampu pijar biasa di dekat monitor untuk menghilangkan dampak dari lampu neon yang mempunyai tingkat kedip (flicker rate) tinggi.
        Menggunakan filter screen yang dirancang untuk meminimalisir/mereduksi cahaya menyilaukan dan pantulan pada layar monitor.

Banyak pendapat yang mengatakan bahwa monitor sebaiknya ditempatkan sejajar atau sedikit lebih rendah dari garis horizontal telinga-mata (eye level). Artinya, pada saat memandang lurus ke depan, mata menatap pada pinggir atas layar monitor. Namun ada pendapat lain yang berbeda. Ankrum dan Kenneth (1995), misalnya, menyatakan bahwa sebaiknya monitor ditempatkan 15º di bawah eye level. Sedang Kroemer dan Hill (1989) merekomendasikan bahwa pada jarak 1 meter, sudut antara eye
level dengan garis pinggir atas layar adalah 35º. Sedang untuk jarak setengah meter, sebaiknya sudutnya 44º. Berbagai pendapat tersebut dibantah oleh penelitian Limerick, Plooy, Fraser, dan Ankrum yang menyebutkan bahwa postur tubuh, leher, dan kepala, ikut menentukan kenyamanan pada saat menatap monitor dalam kurun waktu yang lama. Postur tubuh tertentu mungkin mempunyai posisi paling nyaman yang berbeda. Namun, kenyamanan juga dapat ditemukan pada posisi yang lebih rendah dibanding rekomendasi di atas.

2 .  Beberapa Bagian dari Komputer yang Perlu diperhatikan untuk Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a .   Monitor
Monitor komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar (CRT) yang dapat menyebabkan intensitas cahaya yang dipancarkan oleh monitor cukup tinggi untuk diterima oleh retina mata manusia. Oleh karena itu, bagian dari perangkat ini harus memiliki layar anti radiasi, agar mata terhindar dari kerusakan karena radiasi sinar cahaya dari komputer.
Untuk mengurangi keluhan pada mata, ada beberapa layar monitor yang perlu diperhatikan.

a.      Harus meletakkan monitor sedemikian rupa di ruangan sehingga layar monitor tidak memantulkan cahaya dari sumber cahaya lain.
b.      Letakkanlah monitor lebih rendah dari garis hoizontal mata, agar tidak menengadah atau menunduk.
c.      Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang dan gelap.
d.      Pergunakan filter screen untuk mereduksi cahaya
e.      Sering-seringlah mengedipkan mata untuk menjaga agar mata tidak kering. Sesekali memandang jauh ke luar ruangan.
b .   CPU (Central Processing Unit)


Bagian dari perangkat komputer ini tidak boleh langsung bersentuhan dengan tangan (basah) karena aliran listrik yang ada pada CPU dapat menyetrum manusia.
a.   Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh langsung bersentuhan dengan CPU.
b.   Aliran listrik yang ada pada CPU dapat menimbulkan setrum.
c.    Kabel Komputer


Bagian dari perangkat komputer ini harus dihindari dari air, karena dapat menyebabkan korsleting. Korsleting dapat mengakibatkan hubungan arus listrik yang dapat menyebab-kan kebakaran.
d .   Keyboard


Penelitian menunjukkan bahwa posisi keyboard merupakan salah satu faktor penyebab nyeri otot dan persendian, misalnya penggunaan jari-jari tertentu saja dalam waktu yang lama. Hal ini terutama apabila sedang bermain game. Hindarkan tertumpahnya air pada keyboard yang dapat menyebabkan keyboard rusak.
3.   Cara Duduk Di Depan Komputer dengan Baik dan Benar
Untuk menghindari penyakit-penyakit yang diakibatkan karena pekerjaan yang harus berhadapan dengan komputer sepanjang waktu, cara-cara berikut ini dapat berguna.

1. Duduk dengan Tegak
Usahakan untuk duduk dengan menempatkan pinggang kamu di bagian belakang kursi. Jaga paha untuk tetap lurus atau lebih rendah dari pinggang, dan buat punggung dalam posisi menyender dan membentuk sudut 100 derajat.

2. Duduklah Dekat dengan Keyboard
Selain badan dekat dengan keyboard, usahakan untuk selalu menempatkan keyboard tepat di depan badan, bukan menyamping.

3. Atur Posisi Keyboard Senyaman Mungkin
Yakinkan bahwa posisi pundak kamu dalam keadaan rileks dan sikut tidak terbatas oleh sesuatu. Sikut harus dalam posisi terbuka dengan pergelangan tangan yang lurus.

4. Atur Kemiringan Dari Keyboard
Gunakan kaki keyboard untuk mengatur kemiringannya. Itu bergantung kepada posisi duduk yang kamu implementasikan. Jika posisi duduk kamu tinggi, maka buat keyboard dalam keadaan rata atau menjauh dari pergelangan tangan. Sebaliknya, buat keyboard miring ke depan bagi kamu yang duduknya rendah atau sejajar.

5. Gunakan Palm Rest
Demi menjaga pergelangan tangan agar tidak cepat lelah dan sakit, maka keyboard yang dilengkapi dengan Palm Rest ialah pilihan yang tepat. Palm Rest ialah sebuah gundukan yang berada di depan keyboard untuk menjaga posisi pergelangan agar tetap baik.
6. Posisikan Monitor Secara Tepat
Atur monitor dalam posisi yang tepat sehingga leher kamu nyaman. Atur monitor sehingga tepat berada di depan muka sehingga leher tidak harus menyokong kepala terlalu berlebihan.

7. Ketika Mengetik, Taruh Sumber Ketikan Di Depan dan Sejajar dengan Monitor
Ketika kamu mengetik dan menggunakan media cetak sebagai sumber, upayakan untuk menaruh buku atau kertas tersebut tepat di bawah layar. Hal ini sangat membantu untuk meminimalisasi pergerakan tubuh, terutama leher ketika bekerja.

8. Penggunaan Tempat Keyboard dan Mouse Akan Lebih Baik
Memang sedikit lebay, namun tempat keyboard dan mouse yang dijual di pasaran memiliki fungsi yang tidak boleh disepelekan. Tempat yang dapat menyangga keyboard dalam posisi ergonomis tersebut baik untuk posisi tangan ketika mengetik maupun menggunakan mouse dalam waktu yang lama.

9. Ambil Istirahat Sejenak Secara Rutin
Duduk dalam waktu yang lama tidak baik untuk tubuh. Jangan lupa untuk ambil waktu sejenak untuk berdiri, berjaan-jalan kecil, hingga peregangan di persendian. Mengistirahatkan mata juga penting untuk menjaga mata tetap prima dan tidak mudah lelah.

10. Regangkan Pergelangan Tangan dan Jari
Terakhir namun juga paling penting, selalu lakukan peregangan di bagian pergelangan tangan minimal enam kali sehari. Lakukan dengan menekuk tangan ke atas dan ke bawah sehingga pergelangan terasa tertarik. Langkah ini penting untuk menghindari pengguna komputer dari risiko. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Pembelajaran INFORMATIKA Kelas 7 Semester Ganjil "Sistem bilangan Biner", Jum'at 22 November 2024

Assalammualaikum Wr. Wb.. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian... Saatnya kita masuki pembelajaran TIK Kelas 7 hari ini Jum'at 15 Novemb...