Assalammualaikum Wr. Wb..
Semangat pagi siswa sekalian...
Saatnya
kita masuki pembelajaran TIK Kelas 7 hari ini Jum'at 2 Agustus 2024,
Pada Pembelajaran hari ini kita akan membahas tentang "Pembahasan Algoritma Soal bebras Gelang Manik-Manik". Silahkan dibaca dan dipahami materinya serta ikuti instruksi diakhir materi pembahasan,.
Elemen 1 : Berpikir Komputasional
Capaian Pembelajaran :
- Siswa mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menghasilkan banyak solusi dari persoalan dengan data diskrit bervolume kecil serta mendisposisikan berpikir komputasional dalam bidang lain terutama dalam literasi, numerasi, dan literasi sains (computationally literate)
Alur Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu :
- Siswa mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan secara efisien persoalan komputasi yang mengandung algoritma.
Indikator Pembelajaran :
- Siswa mampu memberikan jawaban yang tepat untuk setiap soal.
- Siswa mampu mengimplementasikan konsep yang baru saja dipelajarinya pada soal-soal hasil modifikasi dari soal utama yang diberikan oleh guru.
- Siswa
mampu memahami konsep Informatika yang terdapat dalam setiap soal.
Materi : Pembahasan Algoritma Soal Bebras Gelang Warna
Warni
Durasi waktu : 2 JP (2 x 40 Menit)
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menerapkan berpikií komputasional untuk menyelesaikan secara efisien persoalan komputasi yang mengandung algoíitma.
BERPIKIR KOMPUTASIONAL
Pembahasan Algoritma Soal Bebras Gelang Warna
Warni
Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah suatu metode dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika), Menyajikan soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional.
Computational thinking atau berpikir komputational merupakan konsep berpikir yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di sekitar, memahaminya, kemudian mengembangka suatu metode pendekatan untuk menemukan solusi yang inovatif dengan bantuan perangkat teknologi komputer. Agar dapat menangani permasalahan kompleks dan memberikan solusi yang inovatif.
berpikir komputasional mempunyai empat pilar teknik
kunci pendekatan, yaitu:
1. Dekomposisi.
Adalah metode menyelesaikan masalah yang dilakukan dengan cara memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah diselesaikan.Contoh:
Membuat produk makanan ringan yang terbuat dari Singkong. Metode dekomposisinya :
- makanan seperti apa yang akan dibuat..?
- Apa rasa yang akan diberikan..?
- Apa saja bumbu dan bahan yang perlu disediakan..?
- Apa peralatan yang digunakan..?
- Bagaimana tahapan membuatnya..?
2. Pengenalan pola.
Adalah teknik pemecahan masalah dengan memperhatikan pola permasalahan tersebut. Biasanya pola dapat dibangun dengan berbagai cara seperti bentuk, prilaku, bahan, suara, gerakan, kecepatan gerak, pertambahan, arah gerak, warna, dan lain sebagainya.
Contoh :
Perhatikan
barisan angka berikut : 2 6 10 14 18 ..?
Penyelesaian :
dengan memperhatikan barisan angka di atas kita dapat menyimpulkan bahwa pola
untuk menjawab angka berikutnya adalah dengan menggunakan pola penambahan
bilangan 4 (+4). Maka jawaban untuk bilangan terakhir pada soal di atas adalah
22
3. Abstraksi.
Adalah kemampuan memilah data yang sesuai dan relevan dari data yang tidak sesuai dan perlu diabaikan yang akhirnya dapat menemukan pola yang berujung pada solusi.
Contoh :
Gambar di atas adalah atribut seseorang siswa smp yang akan digunakan untuk pendaftaran ke SMA.
Penyelesaian :
Dengan menggunakan teknik abstraksi kita bisa membuang atribut yang tidak diperlukan pada gambar di samping yaitu, hobi dan makanan Kegemaran.
4. Berpikir algoritma.
Berpikir algoritma adalah
cara berpikir dengan merencanakan atau langkah-langkah instruksi yang
dijalankan untuk memecahkan masalah.
Siswa mengerjakan aktivitas BK-K7-01-U: Gelang Warna Warni
Siswa dihaíapkan menjelaskan apa jawaban dan bagaimana runtutan logika dari jawaban atas soal tersebut.
Guru bisa memilih beberapa siswa secara acak menjelaskan jawaban atas soal
tersebut. Guru selanjutnya berdiskusi dengan siswa dan menjelaskan cara yang paling efisien untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Walaupun setelah literasi ke5 manikmanik kuning masih tersisa dua buah, tetapi manikmanik teísebut sudah tidak dapat digunakan kaíena ada syaíat untuk tidak boleh menggunakan manikmanik beíwaína sama untuk diíangkai beísebelahan.
Pada umumnya, jika siswa tidak membaca soal ini dengan baik, siswa akan menjawab dengan terburuburu dengan menjumlahkan semua banyaknya manikmanik, yaitu 5 + 3 + 7 + 2 = 17 buah.
Latihan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar