Total Tayangan Halaman

Rabu, 25 Mei 2022

Materi Daring TIK-Informatika kelas 8 Semester Genap "Computasional Thingking.", Kamis 26 Mei 2022

Materi TIK-Informatika Kelas 8 Kamis 26 Mei 2022

Assalammualaikum Wr. Wb..

Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian.... mudah-mudahan kita semua masih dalam keadaan sehat walafiat dan menghadiri serta mengikuti pembelajaran daring hari ini dengan baik. Tak lupa untuk selalu diingatkan kepada siswa-siswi sekalian agar kiranya selalu melaksanakan sholat Dhuha diawal waktu, agar tidak mengganggu jam pembelajaran semua. 

Saatnya kita masuki pembelajaran TIK Kelas 8 hari ini Kamis 26 Mei 2022, Pada  Pembelajaran hari ini kita akan membahas tentang Berpikir Komputasi. Silahkan dibaca dan dipahami materinya serta ikuti instruksi diakhir materi pembahasan,. 

 

SK :

  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 
  2. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KD :

3.6. Computational Thinking untuk persoalan komputasi yang lebih kompleks dari sebelumnya
4.6. Menyelesaikan persoalan-persoalan komputasi yang mengandung jejaring, pola, dan algoritmik.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu : 

  1. Memahami dan mengenal konsep berpikir Komputasional
  2. Memahami dan Menerapkan konsep dekomposisi, Pengenalan Pola, Abstraksi dan Algoritma dalam menganalisis dan solusi permasalahan. 
  3. Menyelesaikan persoalan komputasi yang mengandung jejaring, pola, dan algoritmik yang lebih komplek dari sebelumnya.
  4. Menumbuhkan budaya informatika dan TIK dengan mengaplikasikan konsep berpikir komputasional untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ditemukan.
  5. Melakukan kolaborasi telematika dalam mengerjakan berbagai persoalan yang ditemukan.

Indikator Pencapaian : 3.7.1

  1. Mengamati dan menerapkan konsep dekomposisi, Pengenalan Pola, Abstraksi, Algoritma dan Flowchart dalam menganalisis dan solusi permasalahan. 
  2. Menerapkan konsep struktur data dengan bagan alir flowchart dan refresentasi data

 BERPIKIR KOMPUTASI (Computational Thinking)

Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah suatu metode dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika), Menyajikan soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional.

Computational thinking atau berpikir komputational merupakan konsep berpikir yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di sekitar, memahaminya, kemudian mengembangka suatu metode pendekatan untuk menemukan solusi yang inovatif dengan bantuan perangkat teknologi komputer. Agar dapat menangani permasalahan kompleks dan memberikan solusi yang inovatif.

berpikir komputasional mempunyai empat pilar teknik kunci pendekatan, yaitu

1.      Dekomposisi.

Adalah metode menyelesaikan masalah yang dilakukan dengan cara memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah diselesaikan.Contoh:

Dalam pembuatan produk makanan ringan yang terbuat dari kentang. Metode dekomposisinya :

  1. Produk makanan ringan seperti apa yang akan dibuat ?
  2. Apa rasa yang akan diberikan ?
  3. Apa saja bumbu dan bahan yang perlu disediakan ?
  4. Apa packaging yang digunakan ?
  5. Bagaimana cara produksinya ?
  6. Siapa saja yang menjadi target pasarnya ?
  7. Apa strategi pemasaran yang dilakukan ?

2.   Pengenalan pola.

Adalah teknik pemecahan masalah dengan memperhatikan pola permasalahan tersebut. Biasanya pola dapat dibangun dengan berbagai cara seperti bentuk, prilaku, bahan, suara, gerakan, kecepatan gerak, pertambahan, arah gerak, warna, dan lain sebagainya.

Contoh :

Perhatikan barisan angka berikut : 2 6 10 14 18 ?

Penyelesaian : dengan memperhatikan barisan angka di atas kita dapat menyimpulkan bahwa pola untuk menjawab angka berikutnya adalah dengan menggunakan pola penambahan bilangan 4 (+4). Maka jawaban untuk bilangan terakhir pada soal di atas adalah 22

3.   Abstraksi.

Adalah kemampuan memilah data yang sesuai dan relevan dari data yang tidak sesuai dan perlu diabaikan yang akhirnya dapat menemukan pola yang berujung pada solusi.

Contoh :

Gambar di atas adalah atribut seseorang siswa smp yang akan digunakan untuk pendaftaran ke SMA.

Penyelesaian :

Dengan menggunakan teknik abstraksi kita bisa membuang atribut yang tidak diperlukan pada gambar di samping yaitu, hobi dan makanan Kegemaran.

4. Berpikir algoritma.
Berpikir algoritma adalah cara berpikir dengan merencanakan atau langkah-langkah instruksi yang dijalankan untuk memecahkan masalah.


Komputasi Modern

Komputasi Modern Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer.
Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern.

Jenis – jenis Komputasi Teknologi Modern.

1.     Cloud Computing

Cloud computing adalah gaya komputasi yang dinamis terukur dan sering virtual sumber daya disediakan sebagai layanan melalui internet. Pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan, keahlian, atau kontrol atas infrastruktur teknologi di awan yang mendukung mereka. Ini adalah perubahan paradigma setelah beralih dari mainframe ke client-server yang mendahuluinya dalam era 80-an awal.

Rincian diabstraksikan dari pengguna yang tidak lagi memiliki kebutuhan, keahlian, atau kendali atas infrastruktur teknologi “in the cloud” yang mendukung mereka.

Cloud Computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi dan model pengiriman layanan TI berdasarkan Internet, dan biasanya melibatkan penyediaan secara dinamis terukur dan sumber daya sering virtual sebagai layanan melalui Internet.

2.     Mobile Computing


Mobile Computing merupakan kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis.

Berikut adalah beberapa pengertian tentang mobile computing diantaranya :

  1. Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan.
  2. Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
  3. Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang bermobilisasi/berpindah lokasi.
  4. Merupakan kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda.
  5. Tidak sama dengan wireless computing.

mobile applications yang sudah ada saat ini. Diantaranya adalah :

  • Kendaraan(untuk pemantauan dan koordinasi, GPS)
  • Peralatan Emergensi(akses kedunia luar)
  • Akses web dalam keadaan bergerak
  • Location aware services
  • Information services
  • Disconnected operations (mobile agents)
  • Entertaintment(network game groups)

 

Jenis Mobile Computing:

  1. Laptop
  2. Wearable computer
  3. PDA
  4. Smart phone
  5. Carputer
  6. UMPC

3.    Grid Computing

a.   Ubiquitous Computing

Ubiquitous Computing disebut sebagai gelombang ketiga dalam komputasi. Yang pertama adalah konsep mainframe, dimana sebuah mesin dipakai oleh banyak orang bersamaan (one computer, many people). Sekarang kita berada pada era personal computer (komputer pribadi) yaitu seseorang menggunakan masing-masing mesin yang dimilikinya (one person, one computer). Karena komputer menjadi semakin murah dan menjadi sangat lazim, selanjutnya akan datang masa Ubiquitous Computing dan menjadi era “one person, many computers”.

Mark Weiser menjelaskan Ubiquitous Computing merupakan sebuah model/konsep interaksi manusia-komputer yang paling canggih dan modern, dimana proses informasi keduanya diintegrasikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, seseorang yang “menggunakan” Ubiquitous Computing melibatkan banyak sistem komputasi berikut device (peralatan/mesin)-nya, namun secara tidak sadar dia menggunakan peralatan tersebut dikarenakan sudah sangat membaur dengan lingkungannya. Model seperti ini adalah pengembangan dari paradigma desktop computing.

Inti dari model Ubiquitous Computing (yang juga sering disebut Pervasive Computing) melakukan pembagian resource (sumber daya) yang ringan, tidak mahal, dalam jaringan pemrosesan handal secara bersama-sama dan terdistribusi ke dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, sebuah lingkungan Ubiquitous Computing yang menghubungkan kontrol penerangan (lampu) dan pemanas ruangan dengan alat yang dipasang pada pakaian kita sehingga kondisi penerangan dan suhu ruangan dapat dimodulasi secara terus-menerus dan tak kentara. Sistem tersebut seharusnya “hilang” dari pandangan dan diluar alam sadar kita. Salah satu sistem Ubiquitous pertama adalah “Live Wire” milik Natalie Jeremijenko. Merupakan sebuah tali yag dipasangkan ke sebuah stepper motor dan dikendalikan melalui koneksi LAN yang menyebabkan tali tersentak atau menegang sesuai kondisi dan traffic jaringan.

Ubiquitous Computing memberikan tantangan kepada cabang ilmu komputer : dalam pendesainan dan pemodelan sistem, dan dalam hal user interface. Model interaksi manusia-komputer yang sudah jadul seperti command-line (text-based), menu-driven, atau yang berbasis GUI tidak cocok dan tidak mencukupi untuk masalah Ubiquitous Computing. Interaksi “alami” yang dibutuhkan harus segera dimunculkan, meskipun banyak model yang sudah mendekati interaksi seperti itu seperti contohnya telepon selular, digital audio player, GPS, dan interactive whiteboard.

Mark Weiser mengenalkan tiga bentuk dasar dari mesin Ubiquitous yaitu : tab, pad, dan board.

      Contoh Ubiquitous Computing
  1. handphone
  2. Elearning
  3. Mobil
  4. Ruangan
  5. Kulkas
  1. Nano Science

Nanosains didefinisikan sebagai studi tentang fenomena dan manipulasi bahan pada skala molekuler dan makromolekuler, di mana sifat berbeda secara signifikan dari bahan yang berada di skala yang lebih besar. Nanoteknologi didefinisikan sebagai desain, karakterisasi, produksi dan penerapan struktur, perangkat dan sistem dengan mengontrol bentuk dan ukuran pada skala nanometer.

Nano sains dan nano teknologi merupakan bidang kajian ilmu dan rekayasa material dalam ukuran 100 nanometer atau lebih kecil setidaknya dalam satu dimensi, dan melibatkan dan mengembangkan bahan atau perangkat di dalam ukuran. Nanoteknologi didasarkan pada pendekatan-pendekatan baru molukuler perakitan diri, dari mengembangkan bahan-bahan baru dengan dimensi pada skala nano untuk menyelidiki apakah kita dapat secara langsung menentukan materi pada skala nano.

Pada skala nano, sifat fisika, kimia, dan biologis pada sebuah bahan sangat berbeda dalam cara-cara yang mendasar dari sifat-sifat atom dan molekul individu atau materi massal. Penelitian di bidang iptek nano telah menunjukkan terciptanya produk-produk baru dengan kinerja yang lebih baik. Hal tersebut secara signifikan telah meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan industri dan ekonomi dunia. Nanoteknologi memiliki potensi untuk menciptakan bahan dan perangkat baru dengan berbagai macam aplikasi seperti di kedokteran, elektronik dan produksi energi.

Salah satu bidang nano teknologi adalah obat. Peneliti medis bekerja di mikro dan nano-skala untuk mengembangkan metode penyampaian obat baru, pengobatan dan obat-obatan. Untuk sedikit perspektif, diameter DNA, bahan genetik kita, berada dalam kisaran 2,5 nanometer, sementara sel-sel darah merah sekitar 2,5 mikrometer. Sementara nanoteknologi dalam diterapkan penggunaan terbatas, nanopartikel yang digunakan dalam sejumlah industri. Bahan nano digunakan dalam elektronik, magnetik dan optoelektronik, biomedis, farmasi, kosmetik, energi, dan bahan-bahan katalitik aplikasi. Daerah yang menghasilkan pendapatan terbesar untuk dilaporkan adalah kimia-mekanis polishing, magnetik kaset rekaman, tabir surya, otomotif katalis mendukung, biolabeling, electroconductive lapisan dan serat optik.

c.      Grid Computing

Pengertian dari Grid Computing itu sendiri adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.

Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.

Elemen-Elemen dalam Komputasi Grid

Penerapan teknologi grid computing atau komputasi grid pada kalangan yang membutuhkan, wajib memiliki elemen-elemen tertentu. Secara garis besar, 3 elemen pokok dari infrastuktur grid adalah:

  1. hardware/sumber daya;
  2. software; dan
  3. brainware (orang yang memelihara dan memakai komputasi grid).

Hardware dalam komputasi grid mencakup perangkat penyimpanan, prosesor, memori, jaringan, dan software yang di desain untuk mengelola hardware ini, misalnya database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi, dan sistem operasi. Hardware pada grid komputing di atur secara lokal, dan hardware yang berbeda memiliki kebijakan dan cara kerja yang berbeda. Hardware dan user grid komputing sering bersifat dinamis tergantung penerapan grid tersebut.

Software merupakan suatu perangkat yang menghubungkan semua middleware-nya. Middleware itu sendiri adalah bagian dari software, yaitu lapisan sofware yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi yang berfungsi sebagai penghubung komunikasi antar-objek dari sistem yang berbeda. Unsur-unsur dasar suatu middleware adalah keamanan (security), pengaturan sumber daya (resource management), pengaturan data (data management), dan layanan informasi (information services). Contoh beberapa middleware adalah Globus Toolkit, Gridbus, Microsoft’s COM/DCOM, Unicore, dan masih banyak contoh-contoh middleware lainnya.

Brainware dalam komputasi grid hanya meliputi pemelihara dan pemakai grid. Dahulu grid computing cenderung hanya di pakai oleh para ilmuan untuk kepentingan ilmiah. Pada saat itu memang ekspose terbesar lebih banyak pada proyek-proyek sains, seperti riset genetika, fisika dan yang paling terkenal adalah proyek SETI ( Search for Extra Terrestrial Intelligence ) atau riset pencari kehidupan di luar bumi. Hal ini memunculkan persepsi bahwa teknologi komputasi grid ini sulit di terima di kalangan non-ilmuan, terutama di kalangan bisnis. Namun, sekarang penerapan komputasi grid telah merambah penggunaanya bukan hanya pada proyek sains saja. Bahkan baru-baru ini, teknologi grid computing telah di kenalkan pada dunia enterpreneur dan mendapat banyak respon positif.

Orang yang memelihara dan menggunakan teknologi grid computing ini, berdasarkan penelitian penggunaannya akan meluas pada:

  • jaringan penelitian publik bagi para peneliti dan ilmuan;
  • layanan (service), artinya grid computing tidak lagi hanya bersifat komputasional;
  • berbagai institusi keuangan, seperti perbankan;
  • Service Oriented Architecture (SOA), yaitu enkapsulasi sekumpulan aplikasi sebagai interface tunggal yang dapat di rekonfigurasi.

Soal Pembahasan..!
1. Jelaskanlah tentang sejarah Komputasi Modern dengan Rinci..?


Kerjakan Instruksi diatas pada 
lembaran kerja / buku rangkuman  TIK-Informatika kalian masing-masing dan Kirimkan hasil kepada Guru Mapel..

Jika masih ada yang belum dimengerti dari pembahasan materi diatas, siswa/i dapat menanyakan langsung kepada Guru mapel..

Trimakasih Wassalammualaikum Wr Wb...
.

Selasa, 24 Mei 2022

Materi Daring TIK-Informatika kelas 7 Semester Genap "Kolaborasi Dalam Masyarakat Digital.", Selasa 24 Mei 2022

 Materi TIK-Informatika Kelas 7 Selasa 24 Mei 2022

Assalammualaikum Wr. Wb..

Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian.... mudah-mudahan kita semua masih dalam keadaan sehat walafiat dan menghadiri serta mengikuti pembelajaran daring hari ini dengan baik. Tak lupa untuk selalu diingatkan kepada siswa-siswi sekalian agar kiranya selalu melaksanakan sholat Dhuha diawal waktu, agar tidak mengganggu jam pembelajaran semua. 

Saatnya kita masuki pembelajaran TIK Kelas 7 hari ini Selasa 24 Mei 2022, Materi Dibawah Berikut adalah lanjutan dari Pembahasan materi pertemuan minggu lalu dan pada pertemuan  Choaching Clinic pada hari ini kita akan membahas tentang Kolaborasi Dalam Masyarakat Digital . Silahkan dibaca dan dipahami materinya serta ikuti instruksi diakhir materi pembahasan,. 

 

SK :

  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 
  2. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KD : Kolaborasi Dalam Masyarakat Digital


Tujuan Pembelajaran :
 Peserta didik mampu :
 

  1. Memahami pengertian Kolaborasi Dalam Masyarakat Digital
  2. Mengenal Berbagai Teknologi yang dapat di manfaatkan untuk mendukung Kolaborasi
  3. Memahami Berbagai Bentuk Kolaborasi Dalam Industri
  4. Memahami Pemanfaatan Kolaborasi Dalam Dunia Pendidikan
  5. Memahami Konsep Kolaborasi dalam bidang Pertanian, Marketing dan Industri Kreatif
  6. Memahami Konsep Ekonomi berbagi dan Keunggulannya
  7. Memahami Manfaat dari Ekonomi berbagi 
  8. Memahami Peran TI dalam Ekonomi berbagi 
  9. Memahami Berbagai Bentuk/model bisnis Ekonomi berbagi

Indikator Pencapaian  

  1. Menjelaskan pengertian Kolaborasi Dalam Masyarakat Digital
  2. Menjelaskan Berbagai Teknologi yang dapat di manfaatkan untuk mendukung Kolaborasi
  3. Menjelaskan Berbagai Bentuk Kolaborasi Dalam Industri
  4. Menjelaskan Pemanfaatan Kolaborasi Dalam Dunia Pendidikan
  5. Menjelaskan Konsep Kolaborasi dalam bidang Pertanian, Marketing dan Industri Kreatif
  6. Menjelaskan Konsep Ekonomi berbagi dan Keunggulannya
  7. Menjelaskan Manfaat dari Ekonomi berbagi
  8. Menjelaskan Peran TI dalam Ekonomi berbagi
  9. Menjelaskan Berbagai Bentuk/model bisnis Ekonomi berbagi

Kegiatan Inti :

  1. Melakukan studi pustaka tentang perkembangan alat-alat teknologi dan aplikasi pada era sekarang.
Dampak Sosial Informatika.

 

Kolaborasi dapat di definisikan sebagai kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Masyarakat digital sendiri adalah :

  1. Masyarakat yang telah terbiasa dengan teknologi digital disebut dengan masyarakat digital. Masyarakat digital adalah masyarakat yang mampu menerapkan teknologi informasi ke dalam kesehariaanya.
  2. Secara umum perbedaan yang terjadi adalah sifat individualisme yang muncul karena kurangnya kegiatan interaksi sosial di dunia nyata.

A.     PerananTIK dalam Kehidupan Manusia

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) diciptakan tak lain untuk memberikan kemudahan dan memecahkan segala problematika kehidupan sehari-hari manusia. Saat ini, telah banyak inovasi, yang berawal dari masalah-masalah yang ditemukan, sehingga para IT banyak telah berhasil memecahkan permasalahan tersebut.

Sebut saja sebuah alat untuk menulis yang dulunya masih menggunakan buku tulis dan mesin ketik dan hal itu bisa memakan waktu behari-hari bahkan berbulanan. Dari situ, maka ditemukanlah yang namanya Aplikasi pengolah kata (Microsoft Word) yang bisa memberikan kemudahan dalam komunikasi secara real time. TIK di era sekarang telah dimanfaatkan hampir di semua bidang, dengan kemajuan teknologi tersebut memberikan dampak yang positif bagi kita.

 1.     Dalam Bidang Pendidikan

Teknologi Pembelajaran dari jarak jauh atau lebih dikenal e-learning sedang maraknya dilakukan baik dari kalangan pelajar, siswa, dosen maupun guru. Sistem e-learning merupakan metode pembelajaran dengan cara berinteraksi secara jarak jauh. Selain itu, e-learning juga menyediakan sumber kekayaan ilmu seperti perpustakaan online. Dan saat ini, telah banyak provider sarana pembelajaran bagi anak-anak seperti quipper school, ruang guru, moodle, dll.

2. Dalam Bidang Pertanian

Penerapan teknologi di bidang pertanian, telah banyak membantu petani salah satunya melalui website departemen pertanian, seperti informasi lahan yang baik, penggunaan pupuk yang benar, informasi pengairan, serta dari website tersebut disediakan formulir pengaduan jika terjadi masalah. Selain situs dari pemerintah, ada juga inovasi dari anak bangsa.

 3. Dalam Bidang Kesehatan

Penerapan TIK juga sangat berpengaruh pada bidang kesehatan, implementasi TIK secara sederhana bisa dilihat pada metode pengobatan jarak jauh. Dengan adanya website disetiap rumah sakit ataupun puskesmas, bisa meringankan beban masyarakat yang ingin berobat dengan jarak jangkauan rumah sakit yang cukup jauh. Selain itu, puskesmas yang berada pada daerah terpencil juga bisa berkomunikasi dengan rumah sakit pusat tentang diagnosis dari penyakit pada pasien.

 4. Dalam Bidang Pemerintahan

Kegiatan-kegiatan pemerintahan mungkin tidak sefektif sekarang. Sebelumnya kita sudah tahu apa itu e-learning, sedangkan penerapan TIK dalam pemerintahan disebut e-government. Telah banyak lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah sudah menerapkan teknologi ini. Sistem e-governement diciptakan tak lain untuk, memberikan kemudahan dalam berinteraksi antara pemerintahan dengan pihak yang lain.

 
Pemanfaatan TIK di bidang pemerintahaan ini mencakup tiga hubungan yaitu :

  1. G2C (Government to Citizen), pemanfaatan TIK dalam melayani masyarakat dalam segi kebutuhan serta keluhan. 
  2. G2B (Government to Bussiness), pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan dalam dunia usaha. 
  3. G2G (Government to Government), pemanfaatan TIK dalam melayani segala kebutuhan antar pemerintahan dan departemen daerah ataupun pusat.

 5. Dalam Bidang Kebudayaan

Dengan adanya implementasi TIK, bisa membantu untuk memperkenalkan kebudayaan dalam negeri secara global. Dan saat ini, telah ada situs penyedia untuk menampilkan segala informasi kebudayaan yang ada di Indonesia seperti ddalam situs resmi Wonderful Indonesia. Melalui TIK juga memudahkan para pengrajin produk-produk kebudayan lokal bisa membantu untuk mempromosikannya ke luar negeri.

 6. Dalam Bidang Politik

Dalam bidang ini, penerapan TIK sangat penting dan sangat membantu dalam proses menjalankan demokrasi di Indonesia. Sebagai contoh adalah mengemukakan pendapat dan aspirasi ke pemerintahan melalui website penyedia, adalah salah satu implementasi TIK dalam politik. Selain itu, TIK saat ini diterapkan pada sistem perhitungan cepat pada kegiatan Pemilihan Umum baik daerah atau pusat. Melalui sistem tersebut, masyarakat bisa memperoleh hasil perhitungan suara dengan cepat.

 7. Dalam Bidang Sosial

Untuk meningkatkan rasa empati terhadap masyarakat sangat diperlukan adanya implementasi TIK. Sebagai bukti contohnya bisa dilihat pada situs kitabisa(dot)com yang mencoba membantu masyarakat yang memperoleh musibah baik itu bencana alam hingga kondisi finansial. Dengan bantuk TIK ini, sangat berperan penting terhadap peningkatkan jiwa sosial masyarakat. media yang digunakan untuk saling berkenalan dan bertukar gagasan seperti facebook, twitter, instagram, path, dll merupakan bagian dari TIK atau kita lebih kenal dengan sebutan Sosial Media. Semakin, mudahnya penggunaan sosial media sehingga pemanfaatannya juga semakin meningkat, mulai dari untuk bermain game, sharing pengalaman atau berita, hingga sosial media juga banyak dimanfaatkan sebagai forum jual beli.

 8. Dalam Bidang Ekonomi

Saat ini, perkembangan TIK mulai memasuki bidang pengembangan teknologi, sejak didirikannya sebuah situs jual beli sehingga para pembeli dan penjual bisa saling bertransaksi secara langsung. Penerapan teknologi TIK dalam bidang ekonomi ini biasa disebut e-commerce. Kemudahan dalam akses serta lebih hemat waktu, membuat penjualan online semakin merambah dengan cepat. 

Dalam Materi Pembelajaran kali ini akan membahas Apliikasi-aplikasi dalam membantu kehidupan manusia dalam bidang pekerjaan khususnya pada komputer salah satunya adalah aplikasi Microsoft Office. 

A. Pembayaran / Transaksi Digital

Transaksi digital adalah pembayaran nontunai (cashless) seperti mobile banking atau perangkat transaksi virtual lainnya.

Tersedianya fasilitas ini membuat orang tidak perlu beranjak dari tempat duduk untuk bertransaksi. Hanya melalui smartphone yang terhubung internet, semua bisa dilakukan.

Catatan Bank Indonesia (BI) menyebutkan, selama tahun 2019 telah terjadi 4,7 juta jumlah transaksi online dan 128 triliun volume transaksi cashless di Indonesia.

Studi The Next Cashless Society yang dilakukan Ipsos Indonesia (perusahaan riset pemasaran independen) mengungkapkan, ada 3 motivasi dan karakter yang membuat konsumen gemar menggunakan alat pembayaran digital.

  1. Konsumen tidak takut akan pembayaran nontunai (reassure).
  2. Konsumen menikmati pembayaran nontunai dan memperkaya hidup (encourage).
  3. Konsumen beranggapan bahwa pembayaran nontunai adalah hal baru yang mengikuti perkembangan zaman (inspire).

Penggunaan nontunai ini dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti berbelanja online, membayar makanan di restoran, membayar penggunaan alat transportasi, dan berbagai layanan perbankan digital. Transaksi digital meningkat cukup tajam di tengah pandemi Covid-19.

Jenis transaksi digital yang paling sering dilakukan antara lain :

  1. Beli Pulsa 
  2. Top up Ojek Online 
  3. Beli Tiket Transportasi (Kereta api, pesawat) 
  4. Bayar Angsuran Kredit 
  5. Bayar PBB, Zakat, BPJS, Tagihan Listrik, Tagihan Telepon, PDAM 
  6. Tarik Tunai atau transfer via mesin ATM 
  7. Belanja Online Dll.

Dalam Pasal 17 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik mengatur tentang itikad para pelaku usaha dalam menjalankan transaksi belanja. Bunyi pasal17 itu sendiri adalah:  

(1) Penyelenggaraan Transaksi Elektronik dapat dilakukan dalam lingkup publik ataupun privat. 

 (2) Para pihak yang melakukan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib beriktikad baik dalam melakukan interaksi dan/atau pertukaran Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik selama transaksi berlangsung. 

 (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah. Pasal ini menjelaskan tentang peluang pemanfaatan Teknologi

B. E-Goverment

E-Government adalah penggunaan information and communication technology ( ICT ) untuk meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak – pihak lain. Penggunaan ICT ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru, seperti G2C ( government to citizen ), G2B ( government to business ) dan G2G ( inter – agency relationship ).

C. Transportasi Berbasis online

Pengertian transportasi online adalah suatu penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berjalan dengan mengikuti serta memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan (teknologi) berbasis aplikasi dan online baik untuk pemesanan maupun pembayaran.

Jasa transportasi berbasis online ini disebut juga dengan aplikasi ridesharing yang kemunculannya di Indonesia mulai marak pada tahun 2014.

 

Kerjakan Instruksi diatas pada lembaran kerja / buku rangkuman  TIK-Informatika kalian masing-masing dan Kirimkan hasil kepada Guru Mapel..

Jika masih ada yang belum dimengerti dari pembahasan materi diatas, siswa/i dapat menanyakan langsung kepada Guru mapel..

Trimakasih Wassalammualaikum Wr Wb...
.

 

Materi pelajaran T.I.K Kelas 9 Semester Ganjil "Sistem Jaringan Internet", Senin 14 Oktober 2024

Assalammualaikum Wr. Wb.. Semangat Pagi Siswa-siswi Sekalian....  Saatnya kita masuki pembelajaran TIK Kelas 9 hari ini Senin 14 Oktober 2...